Lapas Palangka Raya Lakukan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

PALANGKA RAYA - Setelah mendapatkan vaksin dosis pertama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya kini melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Rabu (31/03).

Kegiatan vaksinasi berlangsung di Aula Atas Lapas Palangka Raya pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Puskesmas Kereng Bengkirai sebanyak 10 (sepuluh) orang dan Puskesmas Kalampangan sebanyak 4 (empat) orang.

Jumlah pegawai Lapas Palangka Raya yang menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua adalah 71  (tujuh puluh satu) orang yang terdiri dari :

- 66 (enam puluh enam) orang pegawai (55 pria dan 11 perempuan);

- 5 (lima) orang CPNS.

Yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua ada 4 (empat) orang pegawai dan 1 (satu) orang CPNS, dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk di vaksin.

Sedangkan jumlah petugas yang mendapat vaksinasi dosis pertama susulan sebanyak 2 (dua) orang dan jumlah petugas yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 17 ( tujuh belas) orang dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

Sesuai dengan prosedur vaksinasi, para pegawai Lapas Palangka Raya melalui 4 (empat) tahap antara lain:

- Peserta penerima vaksin melakukan registrasi dan verifikasi data;

- Peserta dilakukan screening kesehatan yang terdiri dari tensi, cek suhu tubuh, dan riwayat penyakit yang diderita;

- Proses vaksinasi sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan; dan

- Setelah vaksinasi peserta dilakukan pencatatan dan observasi.

Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, menjelaskan bahwa setelah kegiatan vaksinasi dilaksanakan maka Lapas Palangka Raya melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya untuk melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Jadi, selesai pelaksanaan kegiata ini maka Lapas Palangka Raya akan melakukan koordinasi untuk melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, lalu melakukan pemantauan terhadap penerima vaksin , mengikuti protokol kesehatan dan selanjutnya bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Lapas Palangka Raya," ungkap Chandran.