Palangka Raya - Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar kegiatan "Pelatihan Kader Kesehatan bagi Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan Dukungan SR GF NFMc" dengan menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bukit Hindu Kita Palangka Raya , Selasa (27/9). SR GF NFMc merupakan singkatan dari Sub Recipient Global Fund New Funding Model Continuation yang bertujuan mengumpulkan dukungan dalam penanggulangan HIV-AIDS.
Bertempat di Gazebo Lapas Palangka Raya pada pukul 08.30 WIB, kegiatan ini diikuti oleh 20 (dua puluh) orang WBP dan dibuka langsung oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Agung Sutrisno Putro, dengan didampingi Dokter Lapas Palangka Raya, Marianna dan Perawat Lapas Palangka Raya, Fitrah Hayati selaku pemberi materi.
Sebelum mendengarkan materi, para WBP menjalani Mobile VCT (Voluntary Counselling and Testing) HIV/AIDS yang merupakan kegiatan pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara mobile/keliling yang menyasar ke sasaran kelompok beresiko.
Program ini berkesinambungan dengan program untuk mengatasi permasalahan terkait HIV AIDS di Indonesia. Program ini merupakan program yang berjalan di semua provinsi dan kabupaten di Indonesia sehingga perlu adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan untuk mengontrol jalannya program di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Agung mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Lapas Palangka Raya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama bagi para warga binaan. Sebanyak 20 orang warga binaan yang terdiri dari perwakilan kamar hunian turut mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya berharap kedepannya warga binaan yang menjadi kader-kader kesehatan ini dapat membantu paling tidak bagi teman-teman warga binaan di dalam lapas untuk bisa memberikan sosialisasi terhadap warga binaan. Selanjutnya, ketika mereka nanti keluar bebas dari sini tentu mereka sudah mempunyai ilmu tentang kesehatan sehingga warga binaan tersebut bisa merealisasikan nanti di tengah-tengah masyarakat khususnya di keluarga dan lingkungannya sendiri," harap Agung.
Sementara itu, Pemegang Program IMS, HIV & AIDS, Emilia, sangat menyambut baik kegiatan ini dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memenuhi layanan kesehatan warga binaan di Lapas Palangka Raya.
“Saya sangat menyambut baik adanya hubungan kerja sama ini, karena ini merupakan komitmen kami dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, serta bertujuan memberikan pelayanan yang memuaskan, bermutu, ramah dan manusiawi kepada masyarakat, tak terkecuali WBP yang ada di Lapas Palangka Raya,” ungkap Emilia.
#KemenkumhamRI
#KumhamPasti
#kemenkumhamkalteng
#kanwilkemenkumhamkalteng
#hendraekaputra
#lapaspalangkaraya
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumham_kalteng
@divisipemasyarakatankalteng
@azizahrahmanawati
@dsoekowati
@nchand2469
@diary_kemenkumham
0 Comments:
Posting Komentar