Palangka Raya - Dalam rangka meningkatkan program pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melakukan kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Senin (3/10).
Pada kesempatan ini, pihak Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya yang dipimpin oleh Penyuluh Agama, Napiko Darmawan, mengunjungi Lapas Palangka Raya untuk memberikan pengajaran kepada para santri Pondok Pesantren Al-Istighfar Lapas Palangka Raya. Materi pengajaran yang diberikan ada 2 (dua) macam antara lain belajar baca Iqro dan Al-Qur’an serta Fiqih Islam.
Maksud dan tujuan dari kegiatan pembinaan ini antara lain memberikan bekal pendidikan dan wawasan
keagamaan bagi WBP, sebagai pedoman bagi WBP untuk berbuat hal yang positif selama menjalani masa pidana, serta menyiapkan WBP untuk menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat apabila telah
bebas nanti.
Disambut Pengelola Pembinaan Kepribadian Lapas Palangka Raya, Yon Putaji, kegiatan berlangsung pada pukul 10.00 WIB sampai dengan waktu Salat Zuhur di Masjid Al-Istighfar. Yon menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali, dimulai pada tanggal 3-31 Oktober 2022.
"Dengan diadakannya kembali kegiatan pembinaan rohani muslim setelah hampir 2 tahun berhenti dikarenakan wabah Covid-19. Kami dari pihak Lapas Palangka Raya terus berkompeten dalam melaksanakan pembinaan rohani kepada Warga Binaan muslim di Lapas Palangka Raya. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menjadi bekal bagi WBP serta menjadi keberkahan bagi Lapas Palangka Raya," harap Yon.
Sementara itu, Napiko Darmawan selaku Penyuluh Agama, sangat mengapresiasi kegiatan bimbingan keagamaan ini dan berharap bisa mencapai hasil yang maksimal dari pembinaan seperti meningkatnya pengetahuan dan pemahaman, serta pengamalan keagamaan warga binaan berupa ketenangan jiwa, perubahan akhlak, dan bisa melahirkan kader-kader da’i.
"Semoga dengan keikutsertaan narapidana yang beragama Islam dalam program pembinaan ini dapat menambah kemampuan mereka dalam membaca Iqro dan Al-Qur’an, serta dapat membentuk mereka menjadi hamba Allah yang saleh serta berakhlak terpuji yang dapat membawa mereka dalam kebaikan terutama bagi sesama,” harap Napiko.
#KemenkumhamRI
#KumhamPasti
#kemenkumhamkalteng
#kanwilkemenkumhamkalteng
#hendraekaputra
#lapaspalangkaraya
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumham_kalteng
@divisipemasyarakatankalteng
@azizahrahmanawati
@dsoekowati
@nchand2469
@diary_kemenkumham
0 Comments:
Posting Komentar