Palangka Raya - Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan spiritual narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Maranatha Palangka Raya mengadakan ibadah di Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Palangka Raya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan dan penyemangat kepada mereka dalam meningkatkan kehidupan spiritual mereka.
Dalam sebuah upaya kolaboratif antara Kemenag Kota Palangka Raya dan pihak Lapas Palangka Raya, ibadah agama Kristen diadakan secara rutin di dalam Gereja Lapas. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narapidana yang memeluk agama Kristen untuk mendengarkan ceramah dan pesan keagamaan yang disampaikan.
Pendeta Padmi Sando memimpin ibadah dengan penuh semangat dan dedikasi. Dalam khotbahnya, ia membahas pentingnya memperkuat iman dan menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan yang kokoh. Ia juga menggarisbawahi nilai-nilai kasih, pengampunan, dan harapan yang diperdalam melalui keimanan.
Ketua Gereja, Genny Marco, menyambut layanan hangat ini dan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan spiritual para narapidana. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan akan tercipta suasana yang lebih harmonis dan memperkuat upaya rehabilitasi yang holistik bagi narapidana di Lapas Kelas IIA Palangka Raya.
#KemenkumhamRI
#KumhamPasti
#kemenkumhamkalteng
#kanwilkemenkumhamkalteng
#hendraekaputra
#lapaspalangkaraya
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumham_kalteng
@divisipemasyarakatankalteng
@azizahrahmanawati
@dsoekowati
@nchand2469
@diary_kemenkumham
0 Comments:
Posting Komentar